Medsosnews.com, Jakarta – Era dark mode tak dimungkiri telah tiba di smartphone. Saat ini, para pengembang aplikasi maupun sistem operasi menjadikan dark mode sebagai fitur bawaan.
Salah satu yang disebut akan segera mengadopsi dark mode adalah WhatsApp. Rencana WhatsApp untuk menggulirkan dark mode juga sebenarnya sudah diketahui sejak lama, tapi hingga saat ini belum diterapkan.
Namun dari kabar terbaru, WhatsApp akan menggulirkan fitur ini dalam waktu dekat. Informasi tersebut diketahui dari laporan WABetainfo beberapa waktu lalu.
Seperti dikutip dari Express, Senin (4/11/2019), WhatsApp akan memiliki dua tipe dark mode. Perbedaan ini terletak pada penggunaan latar belakang saat pengguna mengaktifkan dark mode.
- Cara Aktifkan Fitur Sidik Jari WhatsApp di Android dan iOS
- WhatsApp Gugat Vendor Spyware yang Bobol Smartphone Pengguna
- 5 Fitur Rahasia di WhatsApp yang Patut Kamu Ketahui
Untuk tipe pertama, WhatsApp menggunakan dark mode dengan latar belakang abu-abu dan warna hitam untuk menu termasuk bagian lain aplikasi. Sementara opsi dua, latar belakang hadir dengan warna jet black dan abu-abu muda untuk opsi menu.
Opsi kedua ini disebut akan lebih populer untuk pengguna dengan layar OLED, sebab dengan pengaturan dark mode semacam ini mampu menghemat penggunaan baterai.
Selain kedua opsi tersebut, WhatsApp dilaporkan juga memiliki opsi ketiga, yakni penggunaan warna biru gelap. Kendati demikian, belum dapat dipastikan anak perusahaan Facebook ini akan merilis ketiga opsi ini atau salah satunya.
Pendekatan serupa sebenarnya juga sempat dilakukan oleh Twitter. Awalnya, Twitter menggunakan latar belakang abu-abu untuk dark mode, tapi selanjutnya dihadirkan pula dengan latar belakang hitam untuk menghemat daya baterai.
WhatsApp Perkuat Lapisan Pengamanan dengan Sidik Jari
WhatsApp mengumumkan sebuah fitur baru di Android, yakni penguncian aplikasi dengan pemindai sidik jari.
Fitur ini sebelumnya sudah dirilis di perangkat iOS pada awal 2019.
Dengan mengaktifkan fitur ini, artinya pengguna harus menggunakan sidik jari untuk membuka kunci aplikasi. Hal ini berlaku bahkan setelah si pengguna membuka kunci smartphone mereka.
Kunci dengan sidik jari memperkuat lapisan pengamanan di aplikasi WhatsApp, serupa dengan yang biasa ditemukan di aplikasi perbankan.
Pembaruan ini belum ada di semua negara, tetapi saat Tekno Medsosnews.com memperbarui aplikasi WhatsApp di Play Store, kami dapat menemukan fitur ini.